Powered By Blogger

Senin, 29 Februari 2016

pohon zaitun

Minyak zaitun atau minyak Olive adalah sebuah minyak buah yang didapat dari zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat-obatan, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol).

Dalam memproduksi Minyak Zaitun pertama-tama adalah dibutuhkan buah olive. Buah Olive hanya berbuah sekali dalam setahun. Ketika sedang tidak musimnya seperti pada bulan Januari maka produksi minyak-pun juga ikut turun.

Minyak zaitun harus disimpan didalam botol gelas berwarna gelap untuk menghindari perubahan kimia dan menghasilkan minyak kualitas tinggi.

Minyak zaitun yang baik adalah yang memiliki keasaman di bawah 1%. Semakin rendah keasaman, semakin baik kualitas minyak tersebut.

JENIS MINYAK ZAITUN LAINNYA YANG TIDAK TERDEFINISIKAN OLEH IOOC atau DILUAR DEFINISI IOOC

Selain penggolongan diatas masih banyak jenis minyak zaitun tidak terdefinisikan dalam standar IOOC/IOC yang beredar dipasaran anatra lainnya:
  • -Minyak “Pomace+” (pomace plus) disebut juga Blended Pomace Oil
Adanya permintaan pasar akan harga minyak rendah kolesterol murah yang diperbaiki aroma dan rasanya , membuka peluang adanya minyak campuran pomace yang diperbaiki kualitasnya.
Campuran yang digunakan dapat berupa minyak zaitun jenis lainnya dengan kualitas lebih baik , seperti jenis extra virgin atau virgin, akan tetapi sering juga digunakan minyak nabati lainnya seperti minyak biji bunga matahari , minyak kedelai dsb.
Dipasaran minyak ini dapat ditemukan dengan label POMACE OIL BLENDED WITH EXTRA VIRGIN OLIVE OIL ,POMACE  OIL BLENDED WITH SUN FLOWER OIL ataupun POMACE  OIL BLENDED . 
Harus diingat bahwa dalam kondisi setelah perbaikan rasa dan aroma dengan dicampur  berbagai jenis minyak nabati lainnya, minyak pomace tetap diidentifikasi sebagai minyak kualitas terendah dari minyak turunan minyak zaitun,  khususnya fakta adanya kandungan zat kimia tidak dapat diabaikan begitu saja. Untuk keperluan non komersil seperti untuk diri sendiri sangat disarankan untuk tetap menggunakan jenis extra virgin.
  • -Minyak zaitun FINO/ Fino Olive Oil
Minyak zaitun dengan label jenis “FINO” merupakan campuran minyak zaitun extra virgin dan virgin. Diproduksi lebih pada kebutuhan untuk menekan harga dalam pemakaian minyak zaitun extra virgin dalam jumlah besar pada industri, hotel, cafee dsb.
Dicampur sedemikian rupa sehingga khususnya pelanggan kuliner tidak dapat membedakan penggunaan minyak zaitun fino sebafgai ganti minyak zaitun extra virgin, hal ini tentu saja lebih menguntungkan pengusaha industri kuliner.
  • -Minyak zaitun ekstra virgin tidak terfilter/ Unfiltered Extra Virgin Olive Oil
Minyak zaitun ekstra virgin tidak terfilter sengaja di produksi tanpa melalui prose filterasi kandungan airnya, sehingga jenis minyak zaitun ini terlihat sangat keruh dibandingkan minyak zaitun extra virgin pada umumnya yang melalui proses filter kandungan air. Minyak zaitun ekstra virgin tidak terfilter memiliki umur yang relatif sangat pendek karena kandungan air yang tinggi merangsang terpicunya proses oksidasi minyak menjadi lebih cepat. Dari segi rasa agak sedikit berbeda dengan jenis minyak zaitun extra virgin karena ada kandungan air yang tinggi dan dari segi aroma tidak berbeda dari minyak zaitun extra virgin yang melalui proses filterasi.
  • -Minyak zaitun ekstra virgin organik/ Organic Extra Virgin Olive Oil
Minyak zaitun organik hanya ada pada jenis minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun extra virgin organik dihasilkan dari perkebunan zaitun organik yaitu perkebunan zaitun yang dalam pengolahan tanpa penggunaan bahan kimia apapun baik berupa pupuk ataupun pestisida, biasanya perkebunan organik ini terletak didaerah yang terlindung/jauh dari daerah perindustrian untuk menghindari resiko pencemaran. Produksi minyak zaitun extra virgin organik dilakukan dengan proses yang lebih hati-hati dan sangat ketat, sehingga dihasilkan minyak zaitun extra virgin yang dijamin tidak mengandung unsur bahan kimia yang teruji secara laboratorium . Sertifikasi oleh lembaga independent yang terakreditasi, seperti contohnya “ICEA” atas minyak zaitun ekstra virgin organik merupakan keharusan yang diwajibkan oleh negara-negara penghasil minyak zaitun untuk menghindari pemalsuan atas minyak zaitun berkualitas tinggi ini. Pada umumnya minyak zaitun extra virgin organik memiliki citarasa yang agak berbeda karena kecenderungan lebih terjaganya kandungan nutrisinya dan lebih menyehatkan karena terhindar dari resiko kontaminasi residu zat kimia pada penggunaan pupuk dan pestisida.
Minyak zaitun organik hanya ada pada jenis extra virgin, jadi dapat disimpulkan minyak zaitun organik dipastikan minyak zaitun extra virgin, akan tetapi minyak zaitun extra virgin belum tentu organik, dengan kata lain adanya sertifikasi minyak zaitun organik dari lembaga independen terakreditasi (seperti ICEA) memberikan pengakuan kuat bahwa minyak zaitun organik bersangkutan masuk dalam kategori jenis minyak zaitun extra virgin , karena secara tidak langsung secara otomatis ikut terserfikasi sebagai jenis minyak zaitun extra virgin. Saat ini sertifikasi organik telah dapat di cek keasliannya secara langsung melalui website resmi masing-masing lembaga sertifikasi organik. Pengecekan sertifikasi ini adalah penting karena banyaknya sertifikasi organik palsu.

B.Minyak zaitun Sulingan Light/Mild/Extra Light/extra Mild dan Pomace

Minyak zaitun Sulingan Light/Mild/Extra Light/extra Mild merupakan minyak zaitun sulingan yang dihasilkan dari proses pengolahan extrasi buah zaitun yang telah mengalami proses pengolahan kimia. Berbeda dengan minyak type “PURE” yang sering dilakukan perbaikan kualitas dengan di campur jenis minyak EXTRA VIRGIN ataupun VIRGIN, maka minyak zaitun sulingan Light/Mild/Extra Light/extra Mild terkadang diberi campuran minyak nabati lainnya untuk memperbaiki kualitasnya dan meningkatkan titik asapnya. Minyak jenis ini memiliki kadar asam  terendah 0,2%.
Minyak zaitun sulingan selanjutnya adalah jenis minyak zaitun berkualitas terendah dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara langsung yang berasal dari bahan baku limbah zaitun (pomace) proses produksi jenis lainnya yang kemudian diolah sedemikian rupa dengan bahan kimia untuk memaksa keluar kandungan minyak zaitun yang masih terkandung didalamnya. Walaupun melalui proses rafinasi dengan panas yang sangat tinggi , akan tetapi zat kimia yang digunakan pada proses pengolahan sebelumnya dipastikan tidak dapat menguap keseluruhan. Jenis minyak ini antara lainnya adalah sebagai berikut:
  • -Minyak Crude Pomace
Limbah zaitun dari proses sebelumnya yaitu yang telah diperas berulang kali, dioleh kembali dengan mencampurkan buah zaitun berkualitas rendah dan bagian buah zaitun lainnya. Kemudian di lumatkan  melalui perlakuan khusus secara fisik maupun secara  kimiawi dengan memberikan zat kimia tertentu, hingga dihasilkan hasil extraksi. Hasil ekstraksi dari jenis ini disebut dengan nama Crude Pomace (Minyak mentah Pomace).
Dalam prosesnya kususnya proses pengolahan kimia , ada beberapa oknum produsen secara ilegal menggunakan zat kimia berbahaya bagi kesehatan  seperti jenis polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) contohnyabenzopyrene , dengan tujuan mengeluarkan sisa-sisa kandungan minyak yang masih terkandung didalam serat limbah zaitun yang ada pada limbah zaitun pada proses sebelumnya, daun, tangkai  dan biji zaitun secara cepat.
Diproduksi tidak untuk keperluan penggunaan konsumsi manusia secara langsung akan tetapi untuk keperluan industri tertentu dan sebagai bahan baku minyak zaitun pomace sulingan (refined pomace oil).
  • Minyak Pomace Sulingan (refined pomace oil)
Dihasilkan dari hasil penyulingan Crude Pomace  yang terkadang  dicampur dengan ekstraksi minyak zaitun lainnya seperti Virgin olive oil atau Non consumable virgin olive oil, sebelum proses penyulingan,  hingga di hasilkan minyak zaitun sulingan  berkadar asam 0,3%.
Minyak pomace tidak dapat disebut lagi sebagai minyak zaitun karena memiliki karateristik yang telah berbeda , oleh sebab itu jenis minyak ini di beberapa negara pada kemasan dagangnya dilarang mencantumkan kata “POMACE OLIVE OIL”  akan tetapi hanya boleh mencantumkan POMACE OIL (minyak limbah) . Beberapa negara masih membolehkan minyak jenis ini di gunakan untuk memasak ( bukan dikonsumsi langsung) , dengan melalui pengawasan ketat pada distribusi penjualannya dan batasan kadar kimia.
Minyak sulingan pomace memiliki kelebihan yaitu harganya yang relatif lebih murah dari jenis minyak zaitun sulingan lainnya dan ketahananannya dalam suhu  panas tinggi menjadikan  minyak campuran jenis ini sering digunakan sebagai minyak goreng rendah kolesterol untuk restauran-restauran atau cafe, akan tetapi selain sebagai minyak goreng rendah kolesterol, sayangnya minyak ini tidak memiliki manfaat kesehatan sama sekali dan mengandung residu kimia proses pengolahan ekstraksinya. Minyak pomace pada beberapa negara juga digunakan sebagai bahan Bio Diesel 

.Minyak Zaitun Sulingan Murni (Olive Oil/Pure Refined Olive Oil/)

A.Minyak Zaitun Sulingan Murni (Olive Oil/Pure Refined Olive Oil/)
Secara OLIVE OIL“, akan tetapi dipasaran digunakan jenis minyak dengan label dagang   “PURE OLIVE OIL”  atau diterjemahkan  “OLIVE OIL MURNI” merupakan minyak zaitun sulingan (refined olive oil)  tanpa dicampur dengan minyak nabati lainnya sehingga didefinisikan sebagai “pure” /”murni” , akan tetapi terkadang pihak produsen tetap melakukan perbaikan positif dengan menambahkan minyak zaitun berkualitas lebih tinggi seperti extravirgin.
standar IOOC minyak jenis ini di sebut dengan label dagang “
Penggunaan label produk minyak jenis ini dengan penulisan hanya dengan  “OLIVE OIL” sangat dihindari oleh kebanyakan produsen minyak zaitun karena  hal ini justru membuat kerancuan dalam pengklasifikasia jenis produk minyak zaitun yang tidak jelas jenisnya dan diproduksi memang oleh produsen yang tidak ber-itikat baik. Produsen tersebut sengaja menggunakan label jenis “OLIVE OIL”  untuk tujuan mengelabui konsumen dengan penjualan jenis minyak zaitun campuran atau minyak zaitun yang berkualias lebih rendah, karena secara harfiah terjemahan “OLIVE OIL” adalah “minyak zaitun” yang dapat digunakan sebagai definisi luas mencakup keseluruhan jenis minyak zaitun mulai dari yang terbaik hingga jenis yang terendah.

Minyak jenis ini memiliki kadar asam (asam 0leik) tidak melebihi 1%. Kandungan gizinya tentu saja sangat rendah bahkan sebagian besar telah hilang  akibat penggunaan panas yang sangat tinggi pada proses penyulingan. Minyak jenis ini biasanya diperuntukan untuk tujuan yang lebih spesifik/khusus.

-Minyak zaitun sulingan (Refined Olive Oil).

Memiliki nama yang sangat banyak seperti :   “PURE”,”EXTRA LITE/LITE” ,  “EXTRA MILD/MILD” dsb.  Bahan baku minyak zaitun sulingan berasal dari jenis minyak zaitun virgin dan hasil ekstraksi kembali ampas zaitun limbah proses ekstraksi yang kembali diproses dengan menambahkan seluruh buah zaitun kualitas kurang baik terlebih dahulu dengan atau tanpa bahan kimia tertentu.
Pada minyak hasil sulingan ,  kadar asam sangat rendah yaitu sekitar 0,2% hingga 1% Minyak jenis ini biasanya digunakan untuk proses memasak hidangan dengan suhu tinggi , seperti menggoreng. Patut diingat, kandungan minyak zaitun jenis ini hanya unggul untuk memasak khususnya menggoreng,  karena rendah lemak dan titik asap yang tinggi , sedangkan kandungan berguna lainnya seperti zat anti kanker, vitamin, asam omega dsb dapat dipastikan sudah sangat rendah/hilang akibat proses pemanasan tinggi secara berulang kali.
Beberapa  produk  minyak jenis ini dicampur dengan minyak nabati lainnya untuk mencapai titik asap optimal. Pada dasarnya minyak zaitun sulingan merupakan minyak goreng rendah lemak umumnya seperti :minyak goreng dari bahan biji bunga matahari, minyak goreng dari bahan kedelai) . Terkadang ditambahkan pewarna hijau untuk memperbaiki tampilannya dan minyak zaitun extravirgin/virgin untuk memperbaiki aroma, citarasanya.
Minyak zaitun sulingan telah kehilangan sebagian besar nutrisinya karena dalam proses produksinya menggunakan panas yang sangat tinggi.

Minyak Zaitun Virgin (Virgin Olive Oil)

Minyak jenis Virgin  hampir melalui proses yang sama dengan proses yang dilalui minyak zaitun jenis Extra Virgin. Bubur buah zaitun yang telah diperas dan menghasilkan perasan pertama jenis extra virgin, diproses kembali dengan ditambahkan/dicampur buah zaitun berkualitas rendah (kurang baik), hasil extrasinya diendapkan kembali dan difilter  (Cold Pressed) , hasil perasannya memiliki kadar asam (oleic acid ) lebih dari 0,8% dan tidak melebihi 2%. Ada beberapa tipe jenis minyak zaitun virgin, antara lainnya:
  • -Minyak Zaitun Virgin biasa (Ordinary Virgin olive Oil)
Serat buah zaitun hasil perasan kedua kembali diproses dengan kembali dengan menambahkan buah zaitun berkualitas rendah, yang  dilumat lebih halus lagi, kemudian diangin anginkan untuk memicu proses fermentasi alami, yang kemudian kembali di press (Cold Pressed)  , hasil extrasinya diendapkan kembali dan difilter  (Cold Pressed) hasilnya memiliki kadar asam (oleic acid ) tidak melebihi 3,3%. Minyak ini biasanya diproduksi dengan permintaan khusus oleh pemesan dan tidak diedarkan ke konsumen retail secara umum, pada negara tertentu peredarannya sangat diawasi secara ketat karena sering digunakan sebagai bahan oplosoan illegal minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun jenis ini sebagian besarnya digunakan sebagai bahan campuran bahan baku minyak zaitun sulingan (refinned olive oil).
  • -Minyak Zaitun Virgin tidak layak untuk konsumsi oleh manusia ( Non consumable virgin olive oil)
Limbah perasan kedua diberi perlakuan khusus dengan bahan kimia tertentu , kemudian kembali diproses dengan dilumat lebih halus lagi  yang kemudian di press (Cold Pressed) kembali  , hasil extrasinya diendapkan kembali dan difilter  (Cold Pressed) hasilnya memiliki kadar asam (oleic acid ) melebihi 3,3%.  Jenis minyak zaitun virgin ini TIDAK LAYAK KONSUMSI karena telah mengandung zat kimia berbahaya, biasanya digunakan untuk tambahan bahan baku pengolahan minyak zaitun yang di suling ataupun pada industri tertentu seperti industri kosmetik dsb.
Patut diperhatikan saat pembelian minyak zaitun jenis “virgin” ini akan kadar asamnya karena ketiganya memiliki label jenis nama yang sama yaitu minyak zaitun virgin (Virgin Olive Oil).

Minyak Zaitun Extra Virgin (Extra Virgin Olive Oil)

Diproses hanya menggunakan proses produksi pemerasan dingin ( Cold Pressed/ Unrefinned) dan memeliki kadar asam (oleic acid ) fluktuatif antara 0,3%  sampai dengan 0,8% , oleh karena biasanya ditulis dikemasan dengan hanya mencantumkan “max acidity 0,8%”.  Standar IOC mempersyaratkan bahwa minyak zaitun extra virgin wajib memiliki kadar asam maximal 0,8%. Adanya anggapan dengan mendefinisikan minyak jenis ini berkadar asam 0,3% , 0,5% dan sebagainya, merupakan anggapan tidak berdasar yang tidak mengacu pada system standarisasi manapun yang digunakan oleh para produsen minyak zaitun dunia.
Dipasaran sering minyak zaitun murni ini disebut juga dengan EXTRA VIRGIN OLIVE OIL, FIRST COLD PRESSED , yang artinya minyak ini berasal dari pemerasan pertama dari buah zaitun dan dalam prosesnya tidak menggunakan proses pemanasan dalam bentuk apapun.
Jenis minyak zaitun Extra Virgin  adalah jenis kualitas terbaik dari minyak zaitun, diproses murni melalui proses produksi hanya dengan pemerasan tanpa panas dan bahan kimia apapun , hanya berbahan baku buah zaitun terbaik( tanpa cacat/rejected) dan kaya akan kandungan gizi tinggi yang sangat baik  untuk kesehatan.Akan tetapi sangat penting dalam pemilihan produknya, karena harganya yang tinggi di pasaran membuat banyak pihak melakukan pemalsuan, daur ulang minyak expired dsb (baca).
Kandungannya yang sangat bernilai sangatlah sensitive terhadap temparatur tinggi, oleh karena itu dalam pengolahan dihindari paparan panas dalam bentuk apapun.
Pada hasil pemerasan pertama buah zaitun, setelah diendapkan pada periode tertentu, akan dihasilkan 3 lapisan utama yaitu lapisan pertama disebut minyak zaitun extra virgin murni, lapisan kedua berupa campuran (mixtur) antara air dan minyak zaitun yang akan segera melalui proses rafinasi dan terakhir lapisan campuran (mixtur) air, minyak serta ampas halus yang akan kembali melalui proses produksi minyak zaitun jenis lainnya.
Buah zaitun yang telah diperas akan diolah kembali dengan melalui system pengolahan tertentu hingga kemudian akan kembali di peras beberapa kali hingga di yakinkan kandungan minyaknya tidak mungkin lagi dapat diextrasi secara alami.-

minyakzaitunbalsari. com

standar mutu minyak zaitun

Secara internasional ada 3 jenis standard mutu minyak zaitun yang antara lainnya adalah
-Standar mutu Amerika Serikat melalui North American Olive Oil Association (NAOOA)yang mengikuti definisi American Oil Chemists Society (AOCS)
-Standar mutu Australia melalui Australian Olive Association (AOS)
-Standar Internasional/eropa melalui The International Olive Oil Council (IOOC)/International Olive Council (IOC)
Saat ini IOC/IOOC sebagai lembaga induk pengklasifikasian minyak zaitun tidak mengeluarkan sertifikasi resmi pengakuan akan jenis minyak zaitun ataupun kualitasnya, sertifikasi khusus jenis extra virgin saat ini hanya ada di USA melalui California Olive Oil Council (COOC) dan North American Olive Oil Association (NAOOA), New Zealand melalui Olives New Zealand (ONZ), dan Australia melalui Australian Olive Association (NOA).
Perlu diketahui baik USA, New Zealand dan Australia bukan merupakan negara asal (original) pohon zaitun, perkebunan zaitun di 3 negara tersebut berasal dari bibit yang dibawa dari daerah mediterania yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat tumbuh dan bertahan dalam kondisi lingkungan berbeda dari daerah asalnya.

minyakzaitunbalsari. com

produksi minyak zaitun

Pendefinisian jenis minyak zaitun menitikberatkan pada proses produksi dan kadar asam yang dikandung pada produk akhirnya.
Kedua hal tersebut merupakan titik kritis yang telah disepakati secara internasional oleh produsen minyak zaitun internasional. Akan tetapi pada prakteknya sering terjadi penyimpangan , khususnya pada minyak zaitun extra virgin yang memiliki harga tinggi dipasaran. Pada jenis minyak zaitun extra virgin sering terjadi fraud dengan mencampurkan  minyak zaitun kualitas lebih rendah sepeti minyak zaitun virgin atau memalsukan jenis minyak zaitun virgin menjadi extra virgin pada labelnya.
Untuk memahami jenis-jenis minyak zaitun , kita harus mengerti  proses produksi minyak zaitun yang dapat dibedakan menjadi:
a-Proses produksi pemerasan dingin ( Cold Pressed/ Mechanical/Unrefinned)
Proses ini kadang disebut juga proses mekanik, pada produksinya buah zaitun  hanya melalui proses pencucian, pengendapan,dan extrasi  dengan sentrifugasi  ataupun  pengepresan ,  kemudian terakhir melalui filterasi, semua proses dengan tanpa menggunakan proses peningkatan panas dalam bentuk apapun. Hasilnya berupa lapisan cairan yang terdiri dari bagian atas yang disebut sebagai EXTRA VIRGIN OLIVE OIL, FIRST COLD PRESSED, lapisan kedua berupa campuran minyak dan air , terakhir lapisan ketiga berupa minyak air serta serat halus zaitun.
b-Proses produksi penyulingan (Refinned )
Hasil produksi pemerasan dingin berupa lapisan minyak air dan campuran minyak air ampas , difilter hingga yang terkumpul hanya campuran minyak dan air, sedangkan  ampas serat kembali diolah untuk dilakukan pemerasan kembali, terkadang untuk menambah kuantitas dimasukan ekstraksi dari buah zaitun berkualitas rendah.  Selanjutnya cairan air minyak dimasukkan kedalam  proses penyulingan dengan suhu panas tinggi , hingga air berubah menjadi uap dan yang tertinggal adalah hanya minyak saja. Minyak zaitun suling sering digunakan sebagai minyak goreng rendah kalori.
c-Proses Produksi secara kimia (Chemical )
Proses ini dilalui oleh limbah serat kasar hasil penyaringan, secara berulang  kali dengan memberikan zat kimia tertentu (contohnya: penggunaan zat kimia polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs)  benzopyrene dan hexane) dengan tujuan agar dapat mengeluarkan sisa-sisa minyak zaitun yang masih mungkin terkandung pada limbah. Pada pengolahan minyak secara kimia dimasukkan buah zaitun yang tidak lolos (rejected) seleksi kualitas. Minyak zaitun yang melalui proses kimia biasanya di jadikan sebagai bahan baku minyak zaitun sulingan (refined) seperti: Minyak Crude Pomace.

minyakzaitunbalsari. com

minyak zaitun dan jerawat

Beberapa alasan yang menjadikan minyak zaitun menjadi obat herbal alami untuk mengatasi gangguan jerawat diantaranya adalah :
  1. Minyak zaitun sarat akan vitamin penting yang membuat proses penyembuhan bekas jerawat menjadi lebih cepat.
  2. Minyak zaitun juga sarat akan antioksidan seperti polifenol yang dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh, membantu menjaga kelembaban kulit, serta mencegah segala macam jenis infeksi.
  3. Minyak zaitun memiliki kandungan antibakteri yang sangat baik untuk menyembuhkan jerawat yang diakibatkan oleh infeksi bakteri dan menghilangkan bekasnya.
  4. Minyak zaitun juga memiliki sifat anti-inflamasi yang diperlukan untuk menyembuhkan jerawat dan bekas-bekasnya.
  5. Minyak zaitun memiliki sifat non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori kulit), sehingga membuatnya menjadi obat yang ideal untuk jerawat.

minyak zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu unsur utama dalam pembuatan sabun bidara bilal.

berikut artikel ttg minyak zaitun.


Minyak zaitun didapat dari buah zaitun yang diproses menjadi pasta. Pasta tersebut diaduk perlahan hingga titik-titik minyaknya menyatu menjadi konsentrat. Lalu, minyak itu diekstraksi dengan alat press atau dengan teknik centrifugation.
Dari sinilah didapat bermacam-macam jenis minyak zaitun, misalnya minyak zaitun jenis light, virgin, extra virgin dan lain-lain. Perbedaan jenis minyak zaitun ini mengacu pada perbedaan proses pengolahannya.  Contohnya minyak zaitun jenis virgin dan extra virgin diproses secara organik dengan sistem pengepresan dingin.  Ada pulapure olive oil yang juga dikenal dengan refined olive oil, yang sudah melewati proses penambahan zat kimiawi.
Untuk lebih jelasnya, kami berikan jenis-jenis minyak zaitun yang banyak terdapat dipasaran :
• Extra Virgin Olive Oil
Extra virgin olive oil dihasilkan dari proses ekstrak atau pemerasan pertama melalui proses cold press . artinya buah zaitun tidak mengalami proses pemanasan seperti dicelup kedalam air panas, dan tanpa bahan kimia. Harga minyak Extra Virgin lebih mahal karena berasal dari buah zaitun dengan kualitas nomor satu. Kandungan vitamin dan mineralnya masih alami dan lengkap sehingga dapat dikonsumsi langsung. Warna minyak ini biasanya kehijauan, memiliki aroma dan citarasanya istimewa, dengan kadar keasaman kurang dari 0.8%. Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena titik didihnya sangat rendah. Minyak zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.
Extra virgin olive oil murni tidak berubah fisiknya walau diletakkan di kulkas selama berhari-hari. Tidak akan terlihat lapisan minyak beku di permukaannya.
• Virgin Olive Oil
Minyak jenis ini dihasilkan melalui proses cold press / perasan dingin namun dari ekstrak atau perasan kedua. Tingkat keasamannya lebih tinggi. Minyak zaitun jenis ini dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan saladdressing.

• Fino Olive Oil
Minyak zaitun jenis ini merupakan hasil percampuran antara jenis Extra Virgin dan Virgin.

• Pure Olive Oil
Minyak jenis ini merupakan minyak zaitun hasil penyulingan. Harganya lebih ekonomis dan terjangkau dibandingkan harga extra virgin namun kandungan nutrisinya lebih rendah. Minyak zaitun jenis virgin ditambahkan untuk menambah dan memperkuat rasa. Minyak jenis ini warnanya kuning keemasan dan dapat digunakan untuk memasak, seperti campuran masakan dan menumis.
• Extract Dan Refined Olive Oil
Walaupun dihasilkan dari perasan pertama, namun jenis minyak zaitun ini diproses secara kimia untuk memperbaiki kualitasnya yang kurang bagus. Zat kimia ditambahkan untuk menetralkan rasanya yang kuat dan kadar keasamannya yang tinggi. Untuk memperkuat rasa minyak, minyak zaitun jenis virgin ditambahkan ke dalamnya.
• Extra Light Dan Light Olive Oil
Minyak zaitun jenis ini merupakan hasil pemurnian dari hasil ekstrak atau perasan minyak zaitun yang berkualitas rendah. Warna minyak ini kuning bening dengan memiliki rasa dan aroma yang paling lembut diantara yang lain. Harga yang dibanderol untuk kedua jenis minyak ini cukup murah. Kualitas kedua jenis minyak ini pun berbeda-beda, dapat dikenali berdasarkan perbedaan aroma, rasa dan warna.
• Pomace
Residu minyak zaitun yang tersisa dari proses perasan kedua tidak dibuang begitu saja tapi mampu diproses kembali. Jenis minyak zaitun ini diproses secara kimia dan ditambahkan minyak virgin untuk memperkuat rasanya. Biasa dijadikan bahan baku kosmetik, shampoo, sabun dan lainnya.
Pada dasarnya, penggunaan minyak zaitun untuk memasak memang lebih banyak memberi manfaat ketimbang minyak goreng biasa. Kandungan omega 9 atau asam lemak oleatnya mencapai 80%. Angka tersebut 10% lebih banyak dibandingkan minyak kelapa sawit.   Berbeda dengan lemak trans dan lemak jenuh, asam oleat — termasuk jenis lemak tak jenuh Mono Unsaturated Fatty Acid — mampu meningkatkan kolesterol baik, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Tidak hanya itu, minyak zaitun juga mengandung asam linoleat (omega 6) — termasuk Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA) — yang bisa menghaluskan kulit serta dinding sel. 

Hanya saja, akibat tingginya kandungan PUFA, minyak zaitun cenderung kurang stabil ketika dipanaskan. Itulah sebabnya minyak zaitun lebih baik digunakan sekali pakai, yaitu sebagai minyak makan, minyak untuk olesan makanan serta menumis, bukan menggoreng.  Jika digunakan untuk menggoreng atau memasak pada suhu tinggi, kandungannya dapat rusak dan bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh. 
Disadur dari berbagai sumber

jendela-alam. com

Rabu, 17 Februari 2016

nomor bilal's corner pindah ya..

order sms,wa,line, @0821-3781-7269

untuk ruqyah?

Apakah sabun bidara bilal bs dipake u ruqyah?
(Sering sekali calon pembeli menanyakan ttg hal ini)


Bisa insyaalloh. .. dng catatan khusus ^^

Kok gt?

Yup!! Dibacain ayat ayat ruqyah sendiri (istilahnya dipake u ruqyah mandiri)

trus kl 'nggak pede' ruqyah sendiri bagaiman?

Monggo hubungi peruqyah di kota anda ato bs minta bantuan pd ustad di pondok pesantren terdekat untuk membantu membacakan ayat2 ruqyah di sabun ini.

Kok gitu?

Yup! Sabun bidara bilal terbuat dari serbuk bidara asli arab dan minyak zaitun. .
Tetapi (*catat) bukan serbuk bidara ruqyah dan bukan minyak zaitun ruqyah.

Adakah minyak zaitun ruqyah?

Lihat pic botol minyak zaitun ruqyah.. nah itu minyak zaitun ruqyah yg dijual asli dari saudi.dan kami tdk memakainya ... (harga ny wow ^^)

Jadi.. sabun bidara ruqyah bilal Insyaalloh bisa dipake u ruqyah dng catatan catatan tersebut ya..

^^
Minat order ?
Meet sabun bidara bilal @ 082137817269