Selain penggolongan diatas masih banyak jenis minyak zaitun tidak terdefinisikan dalam standar IOOC/IOC yang beredar dipasaran anatra lainnya:
- -Minyak “Pomace+” (pomace plus) disebut juga Blended Pomace Oil
Adanya permintaan pasar akan harga minyak rendah kolesterol murah yang diperbaiki aroma dan rasanya , membuka peluang adanya minyak campuran pomace yang diperbaiki kualitasnya.
Campuran yang digunakan dapat berupa minyak zaitun jenis lainnya dengan kualitas lebih baik , seperti jenis extra virgin atau virgin, akan tetapi sering juga digunakan minyak nabati lainnya seperti minyak biji bunga matahari , minyak kedelai dsb.
Dipasaran minyak ini dapat ditemukan dengan label POMACE OIL BLENDED WITH EXTRA VIRGIN OLIVE OIL ,POMACE OIL BLENDED WITH SUN FLOWER OIL ataupun POMACE OIL BLENDED .
Harus diingat bahwa dalam kondisi setelah perbaikan rasa dan aroma dengan dicampur berbagai jenis minyak nabati lainnya, minyak pomace tetap diidentifikasi sebagai minyak kualitas terendah dari minyak turunan minyak zaitun, khususnya fakta adanya kandungan zat kimia tidak dapat diabaikan begitu saja. Untuk keperluan non komersil seperti untuk diri sendiri sangat disarankan untuk tetap menggunakan jenis extra virgin.
- -Minyak zaitun FINO/ Fino Olive Oil
Minyak zaitun dengan label jenis “FINO” merupakan campuran minyak zaitun extra virgin dan virgin. Diproduksi lebih pada kebutuhan untuk menekan harga dalam pemakaian minyak zaitun extra virgin dalam jumlah besar pada industri, hotel, cafee dsb.
Dicampur sedemikian rupa sehingga khususnya pelanggan kuliner tidak dapat membedakan penggunaan minyak zaitun fino sebafgai ganti minyak zaitun extra virgin, hal ini tentu saja lebih menguntungkan pengusaha industri kuliner.
- -Minyak zaitun ekstra virgin tidak terfilter/ Unfiltered Extra Virgin Olive Oil
Minyak zaitun ekstra virgin tidak terfilter sengaja di produksi tanpa melalui prose filterasi kandungan airnya, sehingga jenis minyak zaitun ini terlihat sangat keruh dibandingkan minyak zaitun extra virgin pada umumnya yang melalui proses filter kandungan air. Minyak zaitun ekstra virgin tidak terfilter memiliki umur yang relatif sangat pendek karena kandungan air yang tinggi merangsang terpicunya proses oksidasi minyak menjadi lebih cepat. Dari segi rasa agak sedikit berbeda dengan jenis minyak zaitun extra virgin karena ada kandungan air yang tinggi dan dari segi aroma tidak berbeda dari minyak zaitun extra virgin yang melalui proses filterasi.
- -Minyak zaitun ekstra virgin organik/ Organic Extra Virgin Olive Oil
Minyak zaitun organik hanya ada pada jenis minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun extra virgin organik dihasilkan dari perkebunan zaitun organik yaitu perkebunan zaitun yang dalam pengolahan tanpa penggunaan bahan kimia apapun baik berupa pupuk ataupun pestisida, biasanya perkebunan organik ini terletak didaerah yang terlindung/jauh dari daerah perindustrian untuk menghindari resiko pencemaran. Produksi minyak zaitun extra virgin organik dilakukan dengan proses yang lebih hati-hati dan sangat ketat, sehingga dihasilkan minyak zaitun extra virgin yang dijamin tidak mengandung unsur bahan kimia yang teruji secara laboratorium . Sertifikasi oleh lembaga independent yang terakreditasi, seperti contohnya “ICEA” atas minyak zaitun ekstra virgin organik merupakan keharusan yang diwajibkan oleh negara-negara penghasil minyak zaitun untuk menghindari pemalsuan atas minyak zaitun berkualitas tinggi ini. Pada umumnya minyak zaitun extra virgin organik memiliki citarasa yang agak berbeda karena kecenderungan lebih terjaganya kandungan nutrisinya dan lebih menyehatkan karena terhindar dari resiko kontaminasi residu zat kimia pada penggunaan pupuk dan pestisida.
Minyak zaitun organik hanya ada pada jenis extra virgin, jadi dapat disimpulkan minyak zaitun organik dipastikan minyak zaitun extra virgin, akan tetapi minyak zaitun extra virgin belum tentu organik, dengan kata lain adanya sertifikasi minyak zaitun organik dari lembaga independen terakreditasi (seperti ICEA) memberikan pengakuan kuat bahwa minyak zaitun organik bersangkutan masuk dalam kategori jenis minyak zaitun extra virgin , karena secara tidak langsung secara otomatis ikut terserfikasi sebagai jenis minyak zaitun extra virgin. Saat ini sertifikasi organik telah dapat di cek keasliannya secara langsung melalui website resmi masing-masing lembaga sertifikasi organik. Pengecekan sertifikasi ini adalah penting karena banyaknya sertifikasi organik palsu.